Langsung ke konten utama
SURAT PEMBACA 6

Kartu Yang Tak Lekas Sampai
Kepada Yth.
Kepala humas PT Bank Mandiri

Saya pemegang kartu Mandiri dengan nomor kartu 4137190304995***. Saya sangat kecewa sekali dengan layanan Bank Mandiri. Khususnya di bagian kurir. Dikarenakan tanggal 15 Januari 2019 kartu sudah dikirim ke alamat kantor saya
Namun anehnya tanggal 23 Januari 2019 kartu diretur dengan alasan saya sudah berhenti. Dan saya tidak dikenal namanya. Ini yang tidak bisa mencari kurirnya ataukah memang sengaja tidak dicari? Saya Sudah tanya kepada rekan saya yang di kantor. Dan informasi yang saya dapat ternyata memang tidak ada kartu datang ke kantor atas nama saya.
Kemudian tanggal 30 saya mencoba untuk menanyakan ke card centre cabang Surabaya dan diinformasikan sama. Lalu saya menungu dan menunggu tanggal 13 Februari 2019 saya menghubungi Mandiri call untuk perihal kartu saya yang belum saya terima ini kelanjutanya bagaimana. Malah saya disuruh buat surat kuasa jika meninggalkan kantor. Ini tidak efesien. Karena kartu saja belum saya terima. Ini bagaimana kelanjutannya kartu saya.
Hormat Saya,

Ahmad Payumi
Nasabah Bank Pemda Mandiri


          kartu yang tak lekas sampai
(Jawaban Surat Pembaca Saudara Ahmad Payumi)

Kepada Yth,
Ahmad Payumi
di Tempat

Mohon maaf atas ketidaknyamanan untuk Bapak Ahmad Payumi dan terima kasih atas masukannya. Dapat disampaikan bahwa kami telah memproses pengiriman ulang Kartu Kredit Mandiri Bapak, diharapkan Kartu Kredit Mandiri tersebut dapat diterima paling lambat tanggal 26 Maret 2019. 
Apabila Bapak tidak berada di tempat, kami mohon kesediaannya untuk meninggalkan surat kuasa penerimaan kartu beserta fotocopy KTP. Adapun surat kuasa penerimaan kartu tersebut untuk menghindari penyalahgunaan kartu oleh pihak lain. 
Jika ada pertanyaan ataupun saran yang ingin disampaikan, dapat menghubungi Customer Service melalui layanan 24 jam Mandiri Call 14000.

Hormat Saya,

Bunga Karina
Kepala Humas PT Bank Mandiri


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Pembaca 9

SURAT PEMBACA 9 MetroTrans Yang Tak Teratur Kepada Yth. Humas PT.Transjakarta  Sebagai pengguna jalan khususnya pengguna kendaraan bermotor, saya sangat kecewa dikarenakan bus transjakarta. selalu berhenti khususnya bus,metrotrans berhenti disembarang tempat menyalahkan sen yang tidak sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Mohon sesegera mungkin ditindak lanjuti agar para pengguna jalan merasa tidak terganggu akan hal ini. Salam hormat, Sekar Kurnia Pengguna Jalan Metrotrans Yang Tak Teratur (Jawaban Surat Pembaca Saudari Sekar Kurnia) Kepada Yth. Saudari Sekar Kurnia Menanggapi surat pembaca dengan judul “Metrotrans Yang Tak Teratur” atas nama pengurus transjakarta di Jakarta kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang anda rasakan. Kami akan segera membuat peraturan atau himbauan agar supir bus metrotrans dapat berhati-hati ketika akan berhenti...

Politik

Suara Mahasiswa, Wacana pemindahan Ibu Kota ke luar JAKARTA JAKARTA,10/10/19. Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar jawa kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat tertutup membahas hal ini di Kantor Presiden bulan maret lalu. Presiden Joko Widodo nampaknya serius ingin memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, orang nomor satu di RI itu menginginkan rencana pemindahan Ibu kota tak hanya menjadi wacana semata, dia ingin rencana itu segera terwujud. Dalam menyikapi hal ini maka kami mewawancarai salah satu Mahasiswa UNAS yang bernama Akbar untuk dimintai pendapatnya, ia tidak setuju dengan pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta, menurutnya pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta adalah suatu hal yang tidak tepat, “karena untuk apa memindahkan Ibu Kota kaluar misalkan di Jakarta saja urusannya banyak yang belum   selesai”. Tanggapan Akbar sebagai Mahasiswa tentang pemindahan ibukota, “Pemerintah seharusnya lebih melihat kepada Ib...
SURAT PEMBACA 1 Kemacetan di Pasar Rebo Tak Pernah Tersolusi Kepada Yth.  Humas Pemprov DKI Jakarta Sebagai pengguna jalan pada 24 September 2019, saya mengalami suatu kejadian yang tak mengecewakan. Pada saat itu saya berangkat kuliah ke kampus BSI Margonda seperti biasanya.Saya berangkat dari rumah pukul 06.45 WIB karena perkuliahan dimulai pukul 08.00 WIB.Seperti biasa saya seharusnya tiba di kampus pukul 07.30 WIB.Saya biasa menaiki  angkot (angkutan kota) 19 jurusan Depok-Rambutan dari arah terminal kampung rambutan. Namun saat angkot yang saya tumpangi melewati jalan Rumah Sakit Pasar Rebo,perjalanan tersendat akibat ramainya kendaraan yang ingin menuju arah Depok maupun Pasar Minggu.Kendaraan memenuhi jalan serta banyak kendaraan lain pun yang mengambil setengah bagian jalan arah sebaliknya sehingga macet semakin parah. Akibat kemacetan tersebut saya baru tiba di kampus pukul 09.00 WIB,saya tidak diijinkan mengikuti kelas oleh Dosen.Hal ini sangat me...