Langsung ke konten utama
SURAT PEMBACA 8

Kantin Yang Tak Tertata
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SMP Negeri 37 Jakarta

Melalui surat pembaca ini, saya ingin berkomentar tentang kantin yang ada di sekolah saya, SMP Negeri 37 Jakarta. Selama ini saya melihat bahwa kebersihan kantin masih kurang. Itu terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan di sekitar kantin. Lokasi kantin juga terlalu sempit. Jajanannya juga kurang bervariasi. Jika waktunya jam istirahat, kantin berubah menjadi seperti pasar malam yang orang-orangnya berdesakan satu sama lain. Itu disebabkan oleh jalan menuju ke kantin sangat sempit. Apabila saya sedang membeli makanan di kantin, rasanya seperti kekurangan oksigen. Hawa di dalam kantin sangatlah pengap dan panas. Oleh sebab itu, saya meminta kepada pihak sekolah untuk merombak ulang kantin sekolah.
Saya ingin kantin di SMP Negeri 37 Jakarta diperbanyak jumlahnya. Makanan dan minuman diusahakan menjual produk yang sehat (misal lebih banyak menjual nasi beserta lauk-pauknya). Supaya terlihat lebih bersih, lebih baik tempat sampah di kantin diperjelas dan diperbanyak. Supaya kantin di sekolah lebih menarik, tolong diadakanlah lomba menghias kantin dan interiornya pula. Dan agar pembeli menjadi lebih nyaman, tempat duduk di kantin untuk bisa ditambah jumlahnya. Dan lebih bagus lagi jika kantin diberi pengharum ruangan. Kami berharap yang terbaik untuk sekolah kami terutama kantin kami. Semoga pihak sekolah bisa membantu kami agar kami lebih nyaman untuk menikmati waktu istirahat kami. 
Hormat Saya,

Ahmad Payumi



Kantin Yang Tak Tertata
(Jawaban Surat Pembaca Saudara Ahmad Payumi)

Kepada Yth.
Ahmad Payumi

Merujuk surat keluhan pada sekolah SMPN 37 Jakarta, Pada tanggal 29 Februari 2019 yang berjudul “Kantin Yang Tak Tertata” Pihak sekolah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, pihak sekolah akan segera merenovasi kantin tersebut agar para siswa merasa nyaman ketika sedang berada di kantin. Pihak sekolah akan Memperluas kantin sekolah dan menambahkan,beberapa menu makanan dan menambahkan sejumlah tempat sampah disetiap sudut kantin.
Dengan ini kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya.

Salam Hormat,

Citra Lestari
Pengurus Keamanan sekolah SMPN 37 Jakarta



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Pembaca 9

SURAT PEMBACA 9 MetroTrans Yang Tak Teratur Kepada Yth. Humas PT.Transjakarta  Sebagai pengguna jalan khususnya pengguna kendaraan bermotor, saya sangat kecewa dikarenakan bus transjakarta. selalu berhenti khususnya bus,metrotrans berhenti disembarang tempat menyalahkan sen yang tidak sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Mohon sesegera mungkin ditindak lanjuti agar para pengguna jalan merasa tidak terganggu akan hal ini. Salam hormat, Sekar Kurnia Pengguna Jalan Metrotrans Yang Tak Teratur (Jawaban Surat Pembaca Saudari Sekar Kurnia) Kepada Yth. Saudari Sekar Kurnia Menanggapi surat pembaca dengan judul “Metrotrans Yang Tak Teratur” atas nama pengurus transjakarta di Jakarta kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang anda rasakan. Kami akan segera membuat peraturan atau himbauan agar supir bus metrotrans dapat berhati-hati ketika akan berhenti...

Politik

Suara Mahasiswa, Wacana pemindahan Ibu Kota ke luar JAKARTA JAKARTA,10/10/19. Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar jawa kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat tertutup membahas hal ini di Kantor Presiden bulan maret lalu. Presiden Joko Widodo nampaknya serius ingin memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, orang nomor satu di RI itu menginginkan rencana pemindahan Ibu kota tak hanya menjadi wacana semata, dia ingin rencana itu segera terwujud. Dalam menyikapi hal ini maka kami mewawancarai salah satu Mahasiswa UNAS yang bernama Akbar untuk dimintai pendapatnya, ia tidak setuju dengan pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta, menurutnya pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta adalah suatu hal yang tidak tepat, “karena untuk apa memindahkan Ibu Kota kaluar misalkan di Jakarta saja urusannya banyak yang belum   selesai”. Tanggapan Akbar sebagai Mahasiswa tentang pemindahan ibukota, “Pemerintah seharusnya lebih melihat kepada Ib...
SURAT PEMBACA 1 Kemacetan di Pasar Rebo Tak Pernah Tersolusi Kepada Yth.  Humas Pemprov DKI Jakarta Sebagai pengguna jalan pada 24 September 2019, saya mengalami suatu kejadian yang tak mengecewakan. Pada saat itu saya berangkat kuliah ke kampus BSI Margonda seperti biasanya.Saya berangkat dari rumah pukul 06.45 WIB karena perkuliahan dimulai pukul 08.00 WIB.Seperti biasa saya seharusnya tiba di kampus pukul 07.30 WIB.Saya biasa menaiki  angkot (angkutan kota) 19 jurusan Depok-Rambutan dari arah terminal kampung rambutan. Namun saat angkot yang saya tumpangi melewati jalan Rumah Sakit Pasar Rebo,perjalanan tersendat akibat ramainya kendaraan yang ingin menuju arah Depok maupun Pasar Minggu.Kendaraan memenuhi jalan serta banyak kendaraan lain pun yang mengambil setengah bagian jalan arah sebaliknya sehingga macet semakin parah. Akibat kemacetan tersebut saya baru tiba di kampus pukul 09.00 WIB,saya tidak diijinkan mengikuti kelas oleh Dosen.Hal ini sangat me...