Langsung ke konten utama
SURAT PEMBACA 7

Kereta Yang Tak Sesuai Jadwal

Kepada Yth.
Kepala humas PT Kereta Api Indonesia

Saya sudah hendak pergi ke semarang  pada tanggal 1 Agustus 2019 menggunakan pelayanan publik kereta api. Saat itu saya berangkat dari stasiun Pasar Senen  yang memang posisinya paling dekat dengan rumah, Tibalah saya di stasiun pukul 09.00 pagi dimana itu merupakan 30 menit sebelum keberangkatan, walaupun keadaan cukup ramai antrian tidak sampai berdesakan. Sekitar 15 menit waktu yang saya habiskan untuk mengantri tiket dan saat itu saya langsung bersiap untuk masuk ke dalam kereta karena memang waktunya berangkat sebentar lagi. Sembari menunggu kereta berangkat saya sibuk dengan smartphone sembari sesekali melihat jam di tangan. Hingga hampir pukul 10.00 pagi kereta belum juga berangkat padahal seharusnya kereta sudah berangkat pukul 09.30 pagi. Bahkan hingga 30 menit berlalu tidak ada tanda-tanda keberangkatan dan herannya penumpang lain terlihat santai saja seperti memang hal tersebut bukanlah hal aneh. Saat saya tanyakan petugas kebersihan ternyata benar hal itu sering terjadi namun kenapa tidak ada kejelasan dari pihak kereta. Kereta baru berangkat pukul 10.40 menjelang siang, tentu saja hal ini sangat berdampak buruk untuk saya. Dimana saya akhirnya terlambat untuk menghadiri acara keluarga saya.
Saya merasa pelayanan benar-benar sangat mengecewakan karena waktu molor begitu lamanya. Saya berharap setelah surat ini terbit pihak pemerintah dapat memperjelas dan menemukan jalan keluar atas permasalahan ini.
Mengingat stasiun Pasar Senen merupakan stasiun besar di tengah kota dan berada langsung dalam naungan pemerintah yang seharusnya tidak seperti ini pelayannya.
 Hormat Saya

Ahmad Payumi
Penumpang Kereta Api

Kereta Yang Tak Sesuai Jadwal
(Jawaban Surat Pembaca Saudara Ahmad Payumi)

Kepada Yth.
Saudara Ahmad Payumi

Menanggapi surat pembaca dengan Judul “Kereta Yang Tak Sesuai”atas nama PT. Kereta Api Indonesia,pada tanggal 2 Agustus 2019 kami memohon maaf atas ketidaknyaman dengan fasilitas yang diberikan.
Pihak kami akan membuat perubahan serta peraturan baru agar kereta api yang sudah terjadwal tidak telat kembali,jika nantinya masih mengalami kendala atau kereta terlambat mohon dimaklumi dikarenakan sinyal kereta sering sekali mengalami gangguan.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Salam Hormat,

Lalisa
Kepala Humas Pt Kereta Api Indonesia 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Pembaca 9

SURAT PEMBACA 9 MetroTrans Yang Tak Teratur Kepada Yth. Humas PT.Transjakarta  Sebagai pengguna jalan khususnya pengguna kendaraan bermotor, saya sangat kecewa dikarenakan bus transjakarta. selalu berhenti khususnya bus,metrotrans berhenti disembarang tempat menyalahkan sen yang tidak sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Mohon sesegera mungkin ditindak lanjuti agar para pengguna jalan merasa tidak terganggu akan hal ini. Salam hormat, Sekar Kurnia Pengguna Jalan Metrotrans Yang Tak Teratur (Jawaban Surat Pembaca Saudari Sekar Kurnia) Kepada Yth. Saudari Sekar Kurnia Menanggapi surat pembaca dengan judul “Metrotrans Yang Tak Teratur” atas nama pengurus transjakarta di Jakarta kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang anda rasakan. Kami akan segera membuat peraturan atau himbauan agar supir bus metrotrans dapat berhati-hati ketika akan berhenti...

Politik

Suara Mahasiswa, Wacana pemindahan Ibu Kota ke luar JAKARTA JAKARTA,10/10/19. Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar jawa kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat tertutup membahas hal ini di Kantor Presiden bulan maret lalu. Presiden Joko Widodo nampaknya serius ingin memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, orang nomor satu di RI itu menginginkan rencana pemindahan Ibu kota tak hanya menjadi wacana semata, dia ingin rencana itu segera terwujud. Dalam menyikapi hal ini maka kami mewawancarai salah satu Mahasiswa UNAS yang bernama Akbar untuk dimintai pendapatnya, ia tidak setuju dengan pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta, menurutnya pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta adalah suatu hal yang tidak tepat, “karena untuk apa memindahkan Ibu Kota kaluar misalkan di Jakarta saja urusannya banyak yang belum   selesai”. Tanggapan Akbar sebagai Mahasiswa tentang pemindahan ibukota, “Pemerintah seharusnya lebih melihat kepada Ib...
SURAT PEMBACA 1 Kemacetan di Pasar Rebo Tak Pernah Tersolusi Kepada Yth.  Humas Pemprov DKI Jakarta Sebagai pengguna jalan pada 24 September 2019, saya mengalami suatu kejadian yang tak mengecewakan. Pada saat itu saya berangkat kuliah ke kampus BSI Margonda seperti biasanya.Saya berangkat dari rumah pukul 06.45 WIB karena perkuliahan dimulai pukul 08.00 WIB.Seperti biasa saya seharusnya tiba di kampus pukul 07.30 WIB.Saya biasa menaiki  angkot (angkutan kota) 19 jurusan Depok-Rambutan dari arah terminal kampung rambutan. Namun saat angkot yang saya tumpangi melewati jalan Rumah Sakit Pasar Rebo,perjalanan tersendat akibat ramainya kendaraan yang ingin menuju arah Depok maupun Pasar Minggu.Kendaraan memenuhi jalan serta banyak kendaraan lain pun yang mengambil setengah bagian jalan arah sebaliknya sehingga macet semakin parah. Akibat kemacetan tersebut saya baru tiba di kampus pukul 09.00 WIB,saya tidak diijinkan mengikuti kelas oleh Dosen.Hal ini sangat me...